Friday, November 17, 2006

A I R

Disadur dari berbagai sumber

Materi yang paling banyak diciptakan oleh Allah di dunia ini untuk digunakan manusia adalah Air, dimana menyimpan berbagai misteri di dalamnya.

Firman Allah bahwa Dia telah menciptakan suatu yang hidup dari air "Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup" (QS Al-Anbiya : 30)

Seorang ilmuan Jepang bernama Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama tergerak untuk melakukan penelitian tentang misteri yang terdapat di dalam air. Beliau ingin tahu apakah sebenarnya air dapat berkomunikasi dengan makhluk lain, dan apakah air mampu berperilaku seperti manusia dan mempunyai perasaan?.Maka ilmuan tersebut melakukan penelitian tentang perilaku air.

Dari hasil penelitian tersebut maka diperolah suatu kesimpulan :

- Air memberikan respon terhadap bacaan

- Air memberikan respon terhadap harapan

- Air memberikan respon terhadap bacaan dan tulisan

- Air memberikan respon terhadap musik

Dapat dilihat hasil pengamatan molekul air pada laboratorium dengan menggunakan mikroskop electron dan kamera kecepatan tinggi kemudian difoto, seperti gambar berikut ini:

Disuatu riwayat Rasulullah SAW pernah membacakan doa pada segelas air putih untuk lalu diminumkan pada orang sakit. Hal ini menunjukan sejak dahulu kala sebelum adanya penemuan Dr. Masaru Emoto, Islam telah memperlihatkan bahwa air dapat berkomunikasi dengan manusia.

Jadi benarlah apa yang dikatakan Rasulullah SAW "Air zamzam akan melaksanakan pesan dari niat yang meminumnya".

Jika kita minum dengan niat supaya sembuh dari sakit maka kita akan sembuh, jika kita minum dengan niat agar kenyang maka akan menjadi kenyang.

Ummat Islam merupakan agama yang paling dekat dengan air, baik itu pada waktu berwudhu, mandi wajib atau pun pada saat mandikan jenazah. Nah kita sebagai ummat Islam apakah kita sudah menggunakan air itu dengan sebenarnya ?? oleh karena itu sudah sepantasnyalah keimanan kita harus semakin kuat akibat fenomena tersebut yang telah dibuktikan oleh AlQuran. Subahanallah.

Wassalam

Monday, November 13, 2006

Dialog Imam al-Ghazali dengan Muridnya

Disadur dari http://www.hidayatullah.com

Suatu hari, Imam al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam beliau bertanya beberapa hal, yaitu :

Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?. " Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam al-Ghazali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. (QS. Ali Imran 185)

Pertanyaan kedua. "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar, ujarnya, adalah "MASA LALU." Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "Nafsu" (QS. Al- a'araf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?". Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban sampean benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH" (QS. Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.

Pertanyaan kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini?". Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam al-Ghazali. Namun menurut beliau yang paling ringan di dunia ini adalah 'meninggalkan SHALAT'. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan shalat, gara-gara meeting kita juga tinggalkan shalat.

Pertanyaan keenam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang. Benar kata Imam al-Ghazali. Tapi yang paling tajam adalah "lidah MANUSIA". Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

Wassalam